Gubernur : Pendidikan Fondasi Utama Pembangunan Daerah

Lensakalteng.com, Palangka Raya  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, kembali menegaskan posisi pendidikan sebagai fondasi ta

KSP Qodari Senang Lihat Murid Sekolah Rakyat Bahagia
Masa Akhir Jabatan, Andrie Elia Berhasil ‘Bangun’ PPIIG
Gubernur : Jangan Ada Pungli di Sekolah

foto : Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran (kiri0 dan Rektor UMPR, Dr. H. Muhammad Yusuf (kanan)

Lensakalteng.com, Palangka Raya  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, kembali menegaskan posisi pendidikan sebagai fondasi tak tergeser dalam cetak biru pembangunan daerah. Komitmen ini disuarakan secara lugas dalam momen sakral Pelepasan Lulusan dan Pengukuhan Guru Besar di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) pada Jumat, (31/10/2025.

Acara yang dipadati civitas akademika UMPR ini juga menjadi sorotan publik dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional, termasuk Kepala Staf Kepresidenan RI, Dr. Muhammad Qodari. Dalam sambutannya yang berapi-api, Gubernur Agustiar memaparkan visi pemerintahannya yang menempatkan sektor pendidikan di prioritas teratas.

“Kami menempatkan pendidikan sebagai nomor satu. Ini adalah pilar utama dalam pembangunan, sejalan dengan visi dan misi kami di pemerintahan,” tegas Agustiar Sabran, menggarisbawahi tekadnya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Kalteng yang unggul.

Di tengah prosesi tersebut, Agustiar Sabran turut menerima kehormatan dari UMPR. Ia secara resmi dikukuhkan sebagai Anggota Dewan Senat Kehormatan UMPR. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UMPR, Dr. H. Muhammad Yusuf, dan disaksikan oleh Ketua Senat, Dr. H. Muhammad Riban Satia.

Menanggapi kehormatan tersebut, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih sekaligus janji tanggung jawab. “Apa yang telah diberikan akan kami bayar dengan tanggung jawab, baik secara pribadi maupun sebagai Gubernur Kalteng,” ujarnya, menekankan bahwa peran baru ini akan diemban dengan integritas penuh.

Gubernur juga secara khusus menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Dr. Chandra Anugrah Putra yang dikukuhkan sebagai Guru Besar di Bidang Pendidikan Teknologi Informasi. Pengukuhan ini, menurutnya, menjadi indikasi kemajuan akademis yang harus terus didorong di Bumi Tambun Bungai.

Lebih dari sekadar mengejar capaian akademis, Agustiar Sabran menyoroti pentingnya integrasi antara keilmuan dengan karakter. Ia menyerukan bahwa ilmu pengetahuan yang tinggi harus selalu diimbangi dengan adab dan moralitas yang kuat.

“Kami ingin masyarakat Kalimantan Tengah menjadi manusia berilmu, tapi juga beradat. Ilmu harus tinggi, tapi adab harus lebih tinggi lagi,” serunya, menekankan bahwa generasi Kalteng harus menjadi individu yang cerdas secara intelektual dan bermartabat.

Untuk memastikan akses pendidikan tinggi yang merata, Gubernur Agustiar kembali menyinggung program strategisnya, “Satu Rumah Satu Sarjana”. Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat di wilayah pedalaman dan dari kalangan kurang mampu, memastikan bahwa tidak ada satupun generasi yang tertinggal dari kesempatan mengenyam pendidikan terbaik.

“Kami tidak ingin ada masyarakat pedalaman yang tertinggal. Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan,” jelasnya, memposisikan pendidikan sebagai alat utama transformasi sosial-ekonomi di daerah.

Dalam bagian penutup pidatonya, Gubernur Agustiar Sabran berbagi kisah masa kecilnya yang sarat perjuangan. Ia mengenang bagaimana ia harus menempuh jarak ratusan kilometer hanya demi mengejar ilmu, sebuah refleksi yang menyentuh hati para hadirin. Kisah ini menjadi pesan inspiratif bagi para lulusan bahwa tekad dan kerja keras adalah kunci keberhasilan.

“Hidup ini tidak ada yang tidak mungkin. Asal ada niat, tekad, dan kerja keras, semua bisa dicapai,” katanya, yang sontak disambut tepuk tangan meriah.

Mengakhiri pidatonya, Gubernur Kalteng tersebut menekankan perlunya tanggung jawab moral dan spiritual dalam menjalankan setiap amanah, termasuk dalam mengelola sektor pendidikan. Hal ini menegaskan filosofi kepemimpinan yang berlandaskan integritas dan pelayanan publik sejati. (don/pem)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: