LENSA KALTENG, Kuala Kurun– Bupati Gunung Mas Arton S Dohong sebagai Inspektur Upacara, dalam rangka memperingati hari Guru Nasional dan hari ulang
LENSA KALTENG, Kuala Kurun– Bupati Gunung Mas Arton S Dohong sebagai Inspektur Upacara, dalam rangka memperingati hari Guru Nasional dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 di halaman kantor Bupati Gunung Mas, Senin (27/11/2017) pagi.
Turut hadir dalam upacara hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72 Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kejari Gunung Mas Koswara, Plt. SEKDA Drs. Ambo Jabar Asisten Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kabupaten Gunung Mas, serta Guru-Guru dan pelajar yang hadir.
Dalam sambutan tertulis Ketua PGRI Pusat Dr. Unifah Rosyid, M.Pd yang dibacakan oleh Bupati Gunung Mas Arton S Dohong hari Guru Nasional (HGN) tahun 2107 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 PGRI.
Berbagai persoalan di bidang pendidikan kiranya dapat dimulai dari Guru-guru peningkatan SDM dan kesejahteraan, sistematis, dan komprehensif.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, tenaga pendidikan utamanya guru honorer, GTT/PTT yang selama ini tidak kenal lelah mengisi kekosongan guru dengan mengajar sepenuh hati.
Turut hadir dalam upacara hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72 Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kejari Gunung Mas Koswara, Plt. SEKDA Drs. Ambo Jabar Asisten Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kabupaten Gunung Mas, serta Guru-Guru dan pelajar yang hadir.
Dalam sambutan tertulis Ketua PGRI Pusat Dr. Unifah Rosyid, M.Pd yang dibacakan oleh Bupati Gunung Mas Arton S Dohong hari Guru Nasional (HGN) tahun 2107 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 PGRI.
Berbagai persoalan di bidang pendidikan kiranya dapat dimulai dari Guru-guru peningkatan SDM dan kesejahteraan, sistematis, dan komprehensif.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, tenaga pendidikan utamanya guru honorer, GTT/PTT yang selama ini tidak kenal lelah mengisi kekosongan guru dengan mengajar sepenuh hati.
Tanpa dedikasi dari mereka, dapat dibayangkan bagaimana proses pembelajaran berlangsung bila gurunya tidak ada.
Dalam mengahiri sambutan ini, saya mengajak para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada Pemerintah, Daerah yang terus bersama-sama menggelorakan persatuan dan melaksanakan HGN dan HUT PGRI bersma-sama dengan hidmat, gembira dan penuh semangat kebersamaan.
“Mari perkuat sinergitas dan kerja sama antara Guru (sekolah), orang tua, dan masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan sehingga anak-anak kita tumbuh sehat jasmani rohani dan dapat belajar dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua PGRI Pusat Dr. Unifah Rosyid, M.Pd.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Arton S Dohong, dalam rangka memperingati hari Guru Nasional dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 Pada sesi wawancara Bupati Gunung Mas menjelaskan khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas tenaga guru sangat dibutuhkan, oleh sebab itu melalui APBD tahun 2018 kita mengangkat sekitar 200 (dua ratus) tenaga guru.
“Guru-guru ini kita harapkan jangan sampai mengikuti politik praktis mereka harus betul-betul netral. Nanti pada saat hari H mereka diberi hak dan kewajiban untuk memilih siapa pemimpin mereka yang tepat dan baik, jadi pada saat sekarang berbagai macam ivents dan momen, agar guru dan seluruh pengelola pendidikan agar ber posisi netral nanti pada saatnya mereka akan menentukan hak pilihnya secara bijak,” terang Bupati Gunung Mas.(yog/sog)
Dalam mengahiri sambutan ini, saya mengajak para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada Pemerintah, Daerah yang terus bersama-sama menggelorakan persatuan dan melaksanakan HGN dan HUT PGRI bersma-sama dengan hidmat, gembira dan penuh semangat kebersamaan.
“Mari perkuat sinergitas dan kerja sama antara Guru (sekolah), orang tua, dan masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan sehingga anak-anak kita tumbuh sehat jasmani rohani dan dapat belajar dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua PGRI Pusat Dr. Unifah Rosyid, M.Pd.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Arton S Dohong, dalam rangka memperingati hari Guru Nasional dan hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 Pada sesi wawancara Bupati Gunung Mas menjelaskan khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas tenaga guru sangat dibutuhkan, oleh sebab itu melalui APBD tahun 2018 kita mengangkat sekitar 200 (dua ratus) tenaga guru.
“Guru-guru ini kita harapkan jangan sampai mengikuti politik praktis mereka harus betul-betul netral. Nanti pada saat hari H mereka diberi hak dan kewajiban untuk memilih siapa pemimpin mereka yang tepat dan baik, jadi pada saat sekarang berbagai macam ivents dan momen, agar guru dan seluruh pengelola pendidikan agar ber posisi netral nanti pada saatnya mereka akan menentukan hak pilihnya secara bijak,” terang Bupati Gunung Mas.(yog/sog)
COMMENTS