LENSA KALTENG, Palangka Raya - Momentum peringatan Hari Juang Kartika ke 72, sudah sepatutnya dijadikan ajang untuk melakukan refleksi dan introspek
LENSA KALTENG, Palangka Raya – Momentum peringatan Hari Juang Kartika ke 72, sudah sepatutnya dijadikan ajang untuk melakukan refleksi dan introspeksi ke dalam terhadap hasil dan kinerja yang dilakukan TNI Angkatan Darat selama ini khususnya Korem 102 PJG.
Demikian disampaikan Komandan Korem atau Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Armed Naudi Nurdika usai memimpin peringatan Hari Juang Kartika di Makorem 102 Jumat (15/12/2017) . Ditegaskan Danrem berbadan tegap ini, sudah selayaknya TNI AD termasuk Korem 102 Panju Panjung melakukan evaluasi dan introspeksi ke dalam terhadap kiprah dan kinerja selama ini. TNI AD dan Korem 102 harus terus menjaga kepercayaan masyarakat yang saat ini berada dalam prosentase 94 persen dengan terus menampilkan kinerja dan citra yang maksimal. Prosentase yang tinggi ini, jelas Danrem tak lepas dari andil seluruh prajurit TNI AD dimanapun berada beserta masyarakat.
“Walau diakui masih terdapat kekurangan dan pelanggaran serta kinerja yang belum optimal untuk nantinya dijadikan Pekerjaan Rumah para personil Angakatan Darat”, jelasnya.
Ia menekankan, di Hari Jadi AD ke 72 ini, para prajurit Korem 102 haruslah senantiasa memperbaiki diri sehingga semakin sempurna ke depannya.
Ia juga menyatakan bahwa kemanunggalan TNI AD beserta rakyat adalah hal yang penting dan dibutuhkan. Karena, TNI lahir besar dan tumbuh bersama rakyat sehingga saling membutuhkan. Terbukti dari kinerja selama ini banyak kegiatan dan program yang selalu melibatkan masyarakat . TNI AD akan terus peduli dengan kesulitan rakyat dan iktu mengamankan situasi daerah .
Sementara dalam amanat Kepala Staff Angkatan Darat atau Kasad Jendral TNI Mulyono dalam memaknai peringatan Hari Juang Kartika ke 72 tedapat beberapa pesan penting . Diantaranya menegaskan komitmen TNI AD untuk bersama mendukung kerja pemerintah khususnya dalam meningkatkan daya saing nasional khususnya generasi muda. Selain itu peningkatan kemampuan prajurit yang unggul dan professional serta netralitas TNI AD dalam politik praktis seperti pesta demokrasi. (krn/sog)
COMMENTS