PALANGKA RAYA,LENSAKALTENG.COM - Dalam rangka meningkatkan kapasitas sejumlah awak media cetak maupun elektronik, dalam mengelola dan menyikapi inform

Ketua Bawaslu Kalteng, Sebut Mahar Politik Langgar UU Pilkada 
Komisi II DPR RI Pantau Kerawanan Pilkada Kalteng
BI Uji Coba Demplot Tanam Padi Perdana di Lahan Gambut

PALANGKA RAYA,LENSAKALTENG.COM – Dalam rangka meningkatkan kapasitas sejumlah awak media cetak maupun elektronik, dalam mengelola dan menyikapi informasi yang merupakan sebuah data sekaligus memperingati hari statistik nasional , BPS Provinsi Kalteng menyelenggarakan kegiatan Workshop Wartawan selasa (18/09).

Workshop dengan tajuk ‘Dengan Data Tingkatkan Prestasi Bangsa’, sedikitnya diikuti oleh 15 orang awak media cetak maupun elektronik, dangan menghadirkan narasumber Drs Razali Ritonga MA, yang merupakan seorang birokrat, penulis dan pemerhati fenomena sosial kependudukan, dan juga alumnus George Town.

Drs Razali Ritonga MA menyampaikan beberapa pokok materi, satunya adalah Melawan Hoax dengan Data. Ia menjabarkan berdasarkan english dictonary, bahwa hoax merupakan malicious deception, atau kebohongan yang dibuat untuk tujuan jahat.

“Untuk itu, dalam menyikapi penyerbaluasan informasi hoax, maka diperlukan 3 pilar penyebarluasan data yang paripurna atau lengkap, yakni dibutuhkan sebuah kerjasama yang baik dan saling bersinergi, yakni BPS sebagai pengumpul data, media sebagai penyalur data dan masyarakat sebagai obyek penerima manfaat data,” ujar Razali di Imperial Room, Aquarius Boutique Hotel, Kota Palangka Raya.

Ia menyebutkan, ada beberapa langkah untuk menghadapi informasi hoax, diantaranya dengan cara identifikasi topik atau subyek target audiens, explorasi sumber informasi antara judul atau topik dengan contennya, seleksi informasi yang harus relevan, membedakan antara opini dan fakta, periksa kepustakaan atau sumber yang layak. Dengan demikian, maka informasi hoax dan benar lengkap  dapat dipilah.

Selain itu, pada workshop tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab antara narasumber dengan para awak media selaku peserta workshop. Disinilah peran dan sinergitas 3 pilar yang dimaksud harus berjalan saling bersinergi dan berkesinambungan.

“Saya mengharapkan, melalui workshop ini adanya pembelajaran bersama, dalam pemanfaatan data yang benar dan lengkap untuk peningkatan prestasi bangsa,” tukasnya.

Disisi lain, Kepala Bagian Tata Usaha BPS Kalteng, Amos Adam Residul menyampaikan, kegiatan workshop wartawan merupakan rangkaian hari statistik nasional yang setiap tanggal 26 september.

” wartawan merupakan mitra sejati BPS. kita merasakan pentingnya peran serta teman-teman media dalam memberikan informasi kepada masyarakat.” ujar Amos Adam Residul.

BPS, ujarnya menambahkan tidak hanya mengumpulkan data atau kegiatan statistik lainya. Tapi juga menyampaikannya kepada masyarakat. Hal inilah perlu adanya kerjasama dengan media.

” kegiatan seperti ini sebelumnya sudah pernah kita laksanakan, ditahun 2008 lalu. Menyamakan presepsi antara wartawan dan BPS, sehingga informasi yang disampaikan tepat sasaran” tutupnya.(Ys)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: